1. Sesuaikan dengan lighting
Lighting sangat berpengaruh terhadap hasil dramatisasi pertunjukan tarian tersebut. Biasanya digunakan lighting untuk pertunjukan yang dilakukan pada indoor maupun outdoor pada malam hari. Gunakan riasan yang gemerlap, bisa menggunakan glitter agar lighting yang mengenai penari lebih terlihat tekstur riasannya. Gunakan lighting yang bagus agar bisa terlihat dengan jelas make up penari.
2. Sesuaikan dengan letak panggung, indoor/ outdoor
Dalam pertunjukan yang dilakukan dalam ruangan (indoor), suasana dalam panggung yang tertutup akan dibantu penerangangan oleh lighting sehingga dramatsisasinyapun akan dipengaruhi oleh lighting panggung tersebut. Oleh karena itu, tata rias make up untuk indoor disesuaikan dengan lighting seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya. Sedangkan untuk panggung outdoor, disesuaikan kembali dengan waktu pelaksanaan pertunjukan, apakah malam hari atau siang hari. Jika pertunjukkannya dilakukan pada malam hari, maka kembali yang berpengaruh adalah lighting. Namun jika siang hari, make up yang digunakan lebih tipis dibandingkan dengan yang menggunakan lighting. Pemakaian glitter tidak mendominasi dan lebih tekankan pada penggunaan warna-warna cerah.
3. Sesuaikan dengan tarian yang dibawakan
Untuk tarian-tarian yang menggambarkan keceriaan seperti tari merak misalnya, gunakan warna-warna make up yang cerah nan ceria serta berwarna-warni, begitupun dengan tarian-tarian seperti jaipong, bisa disesaikan apakah tarian yang dibawakan akan member kesan ceria atau berani. Contoh lain yaitu tari Bali, gunakan make up yang menonjolkan pada riasan mata.
4. Sesuaikan dengan bentuk wajah penari
Dalam hal ini, kita kembali pada teknik-teknik dasar make up untuk menghasilkan kesempurnaan yang dramatis dari penari ersebut.
Selamat Mencoba..
1 komentar:
Bsa d sertakn contoh2 riasan.y mba, biar lbih afdol :-)
Posting Komentar